Definisi
adalah suatu batasan atau arti, bisa juga dimaknai kata, frasa, atau kalimat yang mengungkapkan makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, benda, proses, atau aktivitas. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi ialah rumusan tentang ruang lingkup dan ciri-ciri suatu konsep yang menjadi pokok pembicaraan atau studi.
Definisi juga diartikan sebagai uraian pengertian yang berfungsi membatasi objek, konsep, dan keadaan berdasarkan waktu dan tempat suatu kajian.Definisi merupakan usaha para ilmuwan untuk membatasi fakta dan konsep.
Daftar isi
1 Ciri-ciri Definisi
2 Klasifikasi Definisi
1) Definisi Nominal
2) Definisi Formal
3) Definisi Operasional
4) Definisi Paradigmatis
5) Definisi Luas
3 Tehnik-Tehnik Menyusun Definisi
1) Definisi Ekstensional atau Denotatif
2) Definisi Intensional
4 Referensi
Ciri-ciri Definisi
Suatu arti/makna kata tidak bisa langsung disebut sebagai definisi, karena definisi mempunyai ciri-ciri khusus. Adapun arti/makna kata bisa diartikan sebagai definisi jika terdapat unsur kata atau istilah yang didefinisikan atau lazim disebut definiendum. Selanjutnya, di dalam arti
tersebut harus terdapat unsur kata, frasa, atau kalimat yang berfungsi menguraikan pengertian, lazim disebut definiens, dan tentunya juga harus ada pilihan katanya.
Pilihan kata tersebut ialah di mana definiens dimulai dengan kata benda, didahului kata ada-lah. Misalnya kalimat Cinta adalah perasaan setia, bangga, dan prihatin dan kalimat Mahasiswa adalah pelajar di
perguruan tinggi.
Yang kedua, definiens dimulai dengan selain kata benda umpamanya kata kerja atau didahului kata yaitu'. Sebagai contoh Setia yaitu merasa terdorong untuk mengakui, memahami, menerima, menghargai, menghormati, mematuhi, dan melestarikan. Kemudian, definiens juga diharuskan memberi pengertian rupa atau wujud
diawali kata merupakan, seperti kalimat Mencintai merupakan tindakan terpuji untuk mengakhiri konflik.
Adapun yang terakhir ialah bahwa definiens merupakan sebuah sinonim yang didahului kata ialah. Misalnya Pria ialah laki-laki.
Klasifikasi Definisi
Definisi dapat dibedakan atas: definisi nominal, definisi formal, definisi personal, definisi kerja atau definisi operasional, dan definisi luas.
Definisi Nominal
Definisi nominal berupa pengertian singkat. Definiens pada definisi jenis ini terbagi menjadi ada tiga macam. Pertama, sinonim atau padanan, seperti kata manusia yang bersinonim dengan kata orang, maka jika ditulis hasilnya adalah Manusia]] ialah orang. Selanjutnya terkait dengan terjemahan dari bahasa lain, contohnya Kinerja ialah performance.
Asal-usul sebuah kata dalam definisi nominal juga merupakan hal yang penting, contoh: Psikologi berasal dari kata "psyche" berarti jiwa, dan "logos" berarti ilmu, psikologi ialah ilmu jiwa.
Definisi Formal
Definisi formal disebut juga definisi terminologis, yaitu definisi yang tersusun berdasarkan logika formal yang terdiri tiga unsur. Struktur yang menyusun adalah definisi ini berupa "kelas", "genus", "pembeda" (deferensiasi). Struktur formal diawali dengan klarifikasi, yang diikuti dengan menentukan kata yang akan dijadikan definiendium, dilanjutkan dengan menyebut genus, dan diakhiri dengan menyebutkan kata-kata atau deskripsi pembeda. Pembeda harus lengkap dan menyeluruh sehingga benar-benar menunjukkan pengertian yang sangat khas dan membedakan pengertian dari kelas yang lain. Contoh kalimat yang merupakan definisi formal adalah Mahasiswa adalah pelajar di
perguruan tinggi.
Kemudian, definiendium dan definiens bersifat konvertabel, dapat ditukarkan tempatnya dan definiens tidak berupa sinonim, padanan, terjemahan, etimologi, bentuk populer, atau pengulangan definiendium.
Lihat perbandingannya:
(a) Manusia adalah orang yang berakal budi (salah)
(b) Manusia adalah insan yang berakal budi (salah)
(c) Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna(benar)
Definisi Operasional
Definisi operasional adalah batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu kegiatan dalam menyusun tulisan penelitian agar tidak salah dalam menulis. Definisi ini disebut juga definisi subjektif karena disusun berdasarkan keinginan orang yang akan melakukan pekerjaan.
Definisi Paradigmatis
Definisi paradigmatis/personal bertujuan untuk mempengaruhi pola berpikir oranglain. Definisi jenis ini disusun berdasarkan
pendapatan nilai-nilai tertentu.
Ada empat ciri-ciri definisi paradigmatis, yakni; disusun berdasarkan paradigma (pola pikir) nilai-nila tertentu, berfungsi untuk mempengaruhi sikap, perilaku, atau tindakan orang lain, bertujuan agar pembaca
mengubah sikap sesuai dengan definisi, berhubungan dengan nilai-nilai tertentu, misalnya: bisnis, etika, budaya, ajaran, falsafah, tradisi, adat istiadat, pandangan hidup.
Adapun fungsi definisi paradigmatis dapat dikategorikan menjadi empat
bagian: pertama, untuk mengembangkan pola berpikir; kedua, mempengaruhi sikap pembaca atau pendengar; ketiga, mendukung argumentasi atau pembuktikan dan memberikan efek persuasif.
Definisi Luas
Definisi luas adalah batasan pengertian yang sekurang-kurangnya terdiri atas satu paragraf. Definisi ini diperlukan pada konsep yang rumit yang tidak dapat dijelaskan dengan kalimat pendek.
Ciri-cirinya adalah dalam definisi tersebut hanya berisi satu gagasan yang merupakan definiendium, tidak menggunakan kata kias,
setiap kata dapat dibuktikan atau diukur kebenarannya, dan menggunakan penalaran yang jelas.
Contohnya dalam kalimat berikut Konsep ketahanan nasional tidak dapat hanya didefinisikan dengan kemampuan dinamik suatu bangsa yang berisikan keuletan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dari luar maupun dalam, langsung tidak langsung yang membahayakan identitas, integritas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara untuk mencapai tujuan nasional. Karena itu konsep tersebut harus diberi definisi luas agar diketahui perkembangan konsep, unsur-unsurnya, pengembangannya di
dalam semua aspek kehidupan bangsa dan negara.
Tehnik-Tehnik Menyusun Definisi
Tehnik-tehnik menyusun definisi bisa dikualifikasikan berdasarkan dua macam arti, yakni arti intensional dan arti ekstensional.
Definisi Ekstensional atau Denotatif
Dengan menunjukkan kelas yang ditunjukan oleh definiendium, maka suatu definisi ekstensional akan bisa menetapkan arti dari suatu kata. Paling tidak ada tiga cara menunjukkan anggota-anggota dari suatu
kelas, yaitu menunjuk pada mereka, menamai mereka secara individual, menamai mereka menurut kelompok. Misalnya kalimat Kursi adalah ini dan ini dan ini- seraya Anda menunjuk ke arah sejumlah kursi satu per satu.
Definisi Intensional
Suatu definisi menentukan arti suatu kata dengan menunjukkan kualitas-kualitas atau ciri-ciri yang terkandung dalam kata itu. Sebagai bahasa contoh kalimat Es adalah air yang membeku.
Komentar
Posting Komentar