Dalam melakukan Uji Asumsi Klasik terdapat beberapa jenis pengujian yang harus dilakukan. Diantaranya ialah :
- Uji Normalitas
- Uji Autokorelasi
- Uji Multikolinearitas
- Uji Heterokedastisitas
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Uji Multikolinearitas.
Menurut Ghozali (2011: 105-106) uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Ada tidaknya multikolinieritas dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor (VIF), yaitu jika Tolerance Value ≥ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≤ 10, maka dapat disimpulkan data bebas dari gejala multikolinieritas.
Terdapat beberapa metode dalam melakukan uji Multikolinearitas, namun pada kesempatan kali ini akan kami ulas mengenai cara melakukan uji Multikolinearitas dengan menggunakan nilai VIF dan Tolerance Value.
Pengujian dengan SPSS
Untuk pengujian Multikolinearitas sebenarnya langkah-langkahnya hampir sama dengan uji Autokorelasi.
1. Siapkanlah data yang akan diuji.
2. Buka SPSS anda , klik analyze lalu Regression lalu Linear.
3. Masukkan variabel bebas dan terikat ke dalam kolom yang disediakan dengan menggunakan tanda panah. Variabel bebas ke kolom independent dan variabel terikat ke kolom dependent.
4. Klik pada statistics lalu centang sesuai dengan gambar yang tersedia dan klik continue lalu OK
5. Maka akan muncul hasil penghitungan SPSS. Cari nilai Tolerance Value dan VIF seperti pada gambar di bawah ini.
3. Masukkan variabel bebas dan terikat ke dalam kolom yang disediakan dengan menggunakan tanda panah. Variabel bebas ke kolom independent dan variabel terikat ke kolom dependent.
4. Klik pada statistics lalu centang sesuai dengan gambar yang tersedia dan klik continue lalu OK
5. Maka akan muncul hasil penghitungan SPSS. Cari nilai Tolerance Value dan VIF seperti pada gambar di bawah ini.
Pembahasa Uji Multikolinearitas
Setelah mendapatkan hasil nilai VIF dan Tolerance Value saatnya mencari kesimpulan apakah terdapat gejal Multikolinearitas atau tidak.
Syarat dari pengujian ini ialah tidak terjadi gejala Multikolinearitas apabila nilai Tolerance Value > 0,1 dan VIF <10.
Nilai Tolerance Value hitung ialah :
0,769
0,980
0,756
Nilai VIF hitung adalah :
1,301
1,021
1,323
Ini berarti setiap variabel memiliki nilai Tolerance > 0,1 dan VIF <10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala Multikolinearitas.
Untuk lebih jelasnya silahkan tonton video tutorialnya di link di bawah ini :
Komentar
Posting Komentar