Validitas adalah tingkat ketepatan / keabsahan tes dan dapat mengukur apa yang hendak – diukur. Ini berarti validitas ada hubungannya dengan apa yang akan diukur itu sendiri. Sekiranya peneliti menggunakan kuesioner didalam pengukuran data dan penelitian, maka kuesioner yang disusun harus mengukur apa yang ingin diukurnya. Validitas ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi yang signifikan antara skor butir pernyataan dan skor totalnya, atau dengan mencari daya pembeda skor tiap butir dari kelompok yang memberikan jawaban tinggi dan jawaban rendah (Sugiyono, 2009).
Korelasi antar skor butir pertanyaan dengan skor totalnya harus signifikan yang ditunjukkan ukuran statistik tertentu yaitu angka korelasi yang diperoleh harus lebih besar dari yang diisyaratkan.
Uji validitas adalah salah satu syarat dalam melakukan penelitian uji regresi.
Bagaimanakah cara menguji validitas dengan SPSS?
Berikut langkah-langkahnya :
1. Siapkan data yang akan di uji validitas nya
Maka akan muncul kotak dialog sbb :
3. Masuk kan setiap butir item pernyataan yang akan di uji termasuk variabelnya, dalam kasus di atas kita akan menguji variabel kompensasi
4. Centang pada pearson, two - tailed dan flag significant correlations
5. Klik OK
Maka akan muncul hasil pengujian pada tabel correlations sebagai berikut :
Selanjutnya untuk mengetahui apakah item tersebut valid atau tidak ialah dengan membandingkannya dengan r tabel.
Dikatakan valid apabila r hitung > r tabel
Contoh pada kasus di atas ialah
R tabel untuk N = 50 dan tingkat signifikansi 5 % ialah sebesar = 0,028
Jika di lihat pada tabel di atas keseluruhan item lebih besar dari 0,028 maka dapat dikatakan seluruh item kompensasi adalah
VALID
Jika masih belum jelas, sudah kami siapkan penjelasan melalui Video Youtube pada link di bawah ini :
Komentar
Posting Komentar